Iwan Fals menjadi penutup acara Mengenang Rendra, Di Antara Tiga Gunung Memeluk Rembulan di warung Prestasi, Bulungan, Jaksel, Senin (7/11). Meskipun tampil dini hari, suasana tak kalah meriah. Ratusan orang masih setia menunggu. Sebelum menyanyi, Iwanbercerita banyak tentang kenangannya bersama Si Burung Merak tersebut (julukan W.S Rendra).
"Energi hidup WS Rendra sangat besar sekali. Dia tidak pernah mengeluh, selalu tertawa. Pernah suatu ketika saya loyo, Rendra mengingatkan saya bahwa masalah itu untuk dihadapi bukan dihindari. Pokoknya setiap bertemu dengannya selalu membuat saya semangat," terangnya.
Iwan mengaku tak hanya dirinya saja yang kehilangan Rendra, namun seluruh bangsa merasa kehilangan sosok penyair ini..
"Bukan cuma saya, bangsa Indonesia ini kehilangan sosok Rendra. Dia yang selalu bisa menggandeng semua pihak," jelasnya.
Keberanian Iwan Fals menuang lirik dalam lagu-lagunya juga dipengaruhi oleh Si Burung Merak. "Dia yang membuat saya yakin menulis dengan menuangkan semua perasaan saya tanpa ada rasa takut. Tahu-tahu begitu nulis coretan saya jadi panjang," kenangnya.
Selain dalam hal musik, rekan dalam satu grup Kantata Takwa itu, juga mengajarkan Iwan sebagai pelukis. Iwan mengatakan jika Rendra bisa menebak aliran yang ia lukiskan.
"Saya itu baru mulai menggambar sudah ditebak sama Rendra aliran saya pasti ekspresif, dan itu benar. Padahal ibu saya saja tidak bisa menebak itu. Dia bisa membaca orang dengan baik," tegasnya.Sumber:kapanlagi.com
0 comments:
Post a Comment