Friday, May 18, 2012

Sosok Oemar Bakri di Lagu Iwan Fals

Seorang pegawai negeri bernama Oemar Bakri yang begitu loyal terhadap profesinya sebagai seorang Guru , mengalami nasib begitu menyedihkan . Pembawaannya yang sederhana dan jauh dari kemewahan digambarkan melalui atribut yang digunakan Oemar Bakri berupa tas hitam dari kulit buaya dan sepeda kumbang . Jasa dan baktinya terhadap masarakat lewat profesinya sebagai Guru ditunjukkan dengan ilustrasi bahwa Oemar Bakri telah 40 tahun mengabdi, banyak menyiptakan mentri, professor , doctor, dan insinyur, bahkan mampu membuat otak orang seperti otak Habibie yang dalam lirik lagu tersebut merupakan symbol kepandaaian dan kecerdasan.

Akan tetapi, semua kelebihan dan loyalitas yang dimiliki Oemar Bakri sebagai seorang pegawai negeri itu tidak menjadi menjaminan bahwa dia dapat terlepas dari penyelewengan yang dilakukan oleh oknum-oknum tertentu. Masalah pemotongan gaji pegawai negeri seperti yang dialami oleh Oemar Bakri ini sering terjadi dalam dunia pendidikan di Indonesia, khususnya di daerah perdesaan atau tempat-tempat terpencil..

Lirik lagu ini merupakan suatu ironi tentang nasib pegawai negeri, khususnya profesi pendidikan, yang hanya mempunyai gaji pas-pasan justru menjadi korban korupsi yang dilakukan oleh orang-orang tertentu. Lebih tragis lagi korban-korban penyelewengan tersebut seolah-olah tidak berdaya untuk menghindari sehingga dikatakan dengan “jadi guru jujur berbakti memang makan hati”

Iwan Fals : Oemar Bakri

Tas hitam dari kulit buaya"Selamat pagi!"
Berkata bapak Oemar Bakri Ini hari
Aku rasa kopi nikmat sekali!"
Tas hitam dari kulit buaya mari kita pergi
Memberi pelajaran ilmu pasti itu
Murid bengalmu mungkin sudah menunggu
(*)
 Laju sepeda kumbang di jalan berlubang
S'lalu begitu dari dulu waktu jaman Jepang
Terkejut dia waktu mau masuk pintu gerbang
Banyak polisi bawa senjata berwajah garang
Bapak Oemar Bakri kaget apa gerangan
 "Berkelahi Pak!", jawab murid seperti jagoan
Bapak Oemar Bakri takut bukan kepalang
Itu sepeda butut dikebut lalu cabut, kalang kabut,
Cepat pulang Busyet... Standing dan terbang

Reff.
Oemar Bakri... Oemar Bakri pegawai negeri
Oemar Bakri... Oemar Bakri 40 tahun mengabdi
Jadi guru jujur berbakti memang makan hati
Oemar Bakri... Oemar Bakri banyak ciptakan menteri
Oemar Bakri... Profesor dokter insinyur pun jadi
Tapi mengapa gaji guru Oemar Bakri seperti dikebiri

Kembali ke (*)

Bapak Oemar Bakri kaget apa gerangan
"Berkelahi Pak!", jawab murid seperti jagoan
Bapak Oemar Bakri takut bukan kepalang
Itu sepeda butut dikebut lalu cabut, kalang kabut
Bakrie kentut... Cepat pulang

Oemar Bakri... Oemar Bakri pegawai negeri
Oemar Bakri... Oemar Bakri 40 tahun mengabdi
Jadi guru jujur berbakti memang makan hati
Oemar Bakri... Oemar Bakri banyak ciptakan menteri
Oemar Bakri... Bikin otak seperti otak Habibie
Tapi mengapa gaji guru Oemar Bakri seperti dikebiri

Tuesday, May 15, 2012

Lagu Bongkar Iwan Fals, Terbaik Sepanjang Masa

Penyanyi yang cukup legendaris dengan segudang lagu yang telah ia ciptakan. Dari beberapa lagunya, Lagu Bongkar Iwan Fals merupakan lagu terbaik sepanjang masa. Lagu yang dibuat dan dinyanyikannya bersama Swami pada tahun 1989. Grup musik Swami yang dibentuk pada tahun 1989 yang beranggotakan Iwan Fals, Sawung Jabo, Naniel, Nanoe, Insisri, Jockie Suryoprayogo dan Totok Tewel. Grup ini disponsori oleh Setiawan Djodi sebagai seniman dan pengusaha sukses yang mendukung bahwa musik juga bisa dijadikan alat perjuangan melawan ketidakadilan yang dialami Masyarakat Indonesia saat itu. Bukan hanya lagu Bongkar tetapi juga Bento ciptaannya juga merupakan lagu yang hits pada masa itu.
Lirik Iwan Fals dalam lagu Bongkar juga tak lepas dari kritikan-kritikan. Lagu bongkar yang syarat dengan kritikan tajam terhadap para penguasa. Lagu yang mengungkapkan bahwa masyarakat bosan dengan janji-janji para penguasa untuk berbuat adil. Menegur para penguasa untuk tidak diperbudak hawa nafsu untuk mementingkan diri sendiri dan kelompoknya sehingga terjadi penindasan dan kesewenangan terhadap rakyat yang tidak mampu. Bongkar adalah sebuah lagu yang berharap agar para penguasa tidak membohongi rakyat dengan tipu muslihat dan memberikan janji-janji palsu semata.
Lagu Iwan Fals ini masuk dalam album Swami yang dinyanyikan tidak hanya Iwan Fals tetapi juga beberapa rekan yang masuk dalam grup musik Swami. Lagu ini masuk peringkat pertama dalam daftar 150 lagu terbaik sepanjang masa dan peringkat kedelapan dalam 150 Album Indonesia terbaik versi majalah Rolling Stone Indonesia yang terbit pada bulan Desember 2007.
Lagu ini juga dimasukkan dalam film Kantata Takwa yang digarap pada tahun 2008. Film yang dibuat pada tahun 1990 dan diselesaikan pada tahun 2008. Selain lagu-lagu Kantata Takwa, Lagu Bongkar Iwan Fals juga mendukung jalan cerita Film Kantata Takwa sehingga film ini mendapat beberapa penghargaan tingkat internasional.





Sumber: Iwan fals .net